7 Jenis Wajan yang Berfungsi Untuk Memasak Aneka Hidangan
7 Jenis Wajan – Memasak menjadi kegiatan yang menyenangkan ketika kita dibekali dengan peralatan dapur yang tepat. Wajan adalah salah satu yang paling penting saat digunakan untuk memasak. Wajan tidak hanya berfungsi sebagai tempat memasak, tetapi juga memengaruhi hasil akhir dari hidangan yang dibuat. Dari menumis sayuran, menggoreng daging, hingga membuat hidangan bercita rasa khas, jenis wajan yang digunakan dapat membuat perbedaan yang signifikan.
Terdapat berbagai macam wajan yang dirancang khusus untuk kebutuhan memasak tertentu. Setiap jenis wajan memiliki karakteristik, bahan, dan fungsi yang berbeda, sehingga penting untuk mengetahui jenis-jenis wajan agar proses memasak lebih efisien dan hasil masakan maksimal. Artikel ini akan membahas 7 jenis wajan yang dapat membantu Anda menciptakan berbagai hidangan lezat di rumah.

Berikut inilah Jenis Wajan dan Fungsinya:
1. Wajan Datar Tradisional (Frying Pan Biasa):
Fungsi wajan datar tradisional adalah sebagai alat memasak serbaguna yang biasanya digunakan untuk menumis, menggoreng, atau memanggang makanan dengan api sedang hingga tinggi. Bentuknya yang datar dan lebar membuat panas dapat tersebar merata, sehingga bahan makanan matang secara konsisten. Peralatan jenis ini cocok untuk memasak hidangan sederhana seperti telur dadar, sayuran tumis, tempe, atau ikan goreng, dan sering digunakan di dapur tradisional karena mudah digunakan dan tahan lama.
2. Wajan Wok:
Wajan wok adalah jenis wajan berbentuk cekung dengan bagian dasar yang lebih kecil dan sisi yang melengkung tinggi, yang berasal dari masakan Asia. Fungsi utamanya adalah untuk menumis, menggoreng cepat (stir-fry), mengukus, merebus, hingga menggoreng dalam jumlah banyak. Bentuk cekungnya memungkinkan panas terkonsentrasi di bagian tengah, sementara sisi yang melengkung membantu memindahkan bahan makanan dengan mudah tanpa tumpah. Wajan wok sangat efektif untuk memasak dengan api besar, menjaga tekstur dan rasa bahan tetap segar, serta mengurangi penggunaan minyak berlebihan.
3. Saucepan:
Wajan saucepan sebenarnya lebih tepat disebut panci saus dalam bahasa Indonesia. Fungsi utama saucepan adalah untuk merebus, memasak saus, sup, atau memanaskan cairan. Bentuknya tinggi dengan dasar rata dan pegangan panjang memudahkan pengadukan serta pemindahan dari kompor. Saucepan sangat cocok untuk memasak makanan yang membutuhkan panas merata dan kontrol suhu yang baik, seperti membuat saus kental, merebus telur, memasak oatmeal, atau memanaskan susu.
4. Grill Pan/Griddle Pan:
Grill pan atau griddle pan adalah jenis wajan yang dirancang khusus untuk memasak makanan dengan efek panggangan. Permukaannya biasanya memiliki alur atau garis-garis timbul yang memungkinkan lemak dari daging atau ikan menetes, sehingga makanan matang tanpa terlalu berminyak dan meninggalkan motif garis panggangan yang menarik.
Fungsi utama grill pan/griddle pan meliputi:
- Memanggang daging, ikan, atau sayuran dengan tekstur garing di luar dan tetap juicy di dalam.
- Mengurangi penggunaan minyak karena lemak berlebih menetes ke alur pan.
- Memberikan cita rasa panggangan seperti saat menggunakan panggangan outdoor, tapi bisa dilakukan di kompor biasa.
5. Stock Pot:
Stock pot adalah panci besar dengan dasar tebal dan dinding tinggi yang biasanya dilengkapi tutup. Fungsi utamanya adalah merebus atau memasak dalam jumlah besar, terutama untuk membuat kaldu (stock), sup, rebusan, pasta, atau masakan berkuah lainnya. Karena ukurannya yang besar, stock pot memungkinkan bahan-bahan seperti tulang, daging, dan sayuran bisa direbus lama agar rasa dan nutrisi larut ke dalam cairan, menghasilkan kuah yang kaya rasa. Panci ini juga cocok untuk memasak makanan untuk banyak orang sekaligus dan dapat digunakan di kompor gas maupun listrik.
6. Braising Pan:
Braising pan adalah jenis wajan besar dengan tutup yang rapat, dirancang khusus untuk memasak dengan teknik braising, yaitu memasak makanan perlahan dengan sedikit cairan setelah sebelumnya ditumis atau dipanggang.
Fungsi utama braising pan meliputi:
- Memasak daging atau unggas hingga empuk dengan tetap menjaga kelembapan dan rasa.
- Menumis bahan awal sebelum proses pemasakan lambat.
- Membuat stew, semur, atau masakan berkuah kental karena tutup rapat membantu sirkulasi uap dan menjaga cita rasa meresap ke dalam makanan.
7. Saute Pan:
Saute pan adalah jenis wajan dengan dasar lebar dan sisi tegak, biasanya dilengkapi tutup, yang dirancang untuk menumis (sauté) dan memasak dengan cepat. Berbeda dengan wajan datar biasa, sisi tegak saute pan membuat bahan makanan lebih mudah diaduk tanpa tumpah, sehingga cocok untuk memasak dalam jumlah agak banyak.
Fungsi utama saute pan meliputi:
- Menumis sayuran, daging, atau seafood dengan sedikit minyak dan panas merata.
- Membuat saus atau hidangan berkuah karena bisa ditutup untuk menjaga kelembapan.
- Memasak makanan secara cepat sambil mempertahankan tekstur dan rasa bahan.
Memahami 7 jenis wajan dan panci beserta fungsinya dapat membantu Anda memasak dengan lebih efektif dan menghasilkan hidangan yang lezat. Setiap alat memiliki keunggulan dan kegunaan tersendiri, mulai dari wajan datar tradisional untuk menumis sederhana, wok untuk memasak cepat ala Asia, hingga braising pan dan stock pot untuk masakan berkuah atau daging yang dimasak perlahan. Dengan mengetahui fungsi masing-masing, Anda dapat memilih alat yang tepat sesuai kebutuhan memasak, sehingga proses memasak menjadi lebih mudah, aman, dan menyenangkan.